11 November 2009

Baru Lulus setelah 950 Kali Ujian SIM

Sumber: Jawapos, Selasa 10 November 2009
http://www.jawapos.co.id/halaman/index.php?act=detail&nid=99549

SEOUL - Perjuangan panjang Cha Sa-Soon tidak sia-sia. Setelah 950 kali mengikuti ujian teori guna mendapatkan surat izin mengemudi (SIM), perempuan Korea Selatan (Korsel) itu dinyatakan lulus. Tapi, masih ada ujian praktik yang harus dilalui sebelum dirinya benar-benar memperoleh SIM.

''Saya merasa sangat malu pada diri sendiri karena terus-menerus gagal. Tapi, saya tidak bisa menyerah begitu saja,'' tegas Cha dalam wawancara dengan Kantor Berita Yonhap sebagaimana dikutip Agence France-Presse Minggu (8/11).

Empat anak Cha menyambut gembira berita kelulusan ibu mereka. Maklum, usia sang ibu sudah tidak muda untuk ukuran pencari SIM. Yakni, 68 tahun. Konon, demi mencapai kelulusan, Cha rela mengikuti ujian teori SIM setiap hari. Itu dia lakukan sejak April 2005.

Karena itu, biaya yang dikeluarkan pebisnis sayuran tersebut tidak sedikit. Total nominalnya, menurut Associated Press, lebih dari KRW 5 juta (sekitar Rp 40,6 juta). Itu belum termasuk ongkos perjalanan tiap kali mengikuti ujian di biro layanan SIM Kota Jeonju, sekitar 210 km dari Seoul.

Supaya bisa dinyatakan lulus, peserta ujian teori SIM di Korsel harus mendapatkan skor minimal 60. Selama lebih dari empat tahun mengikuti ujian teori, Cha tidak pernah mencapai skor minimal tersebut. Skor yang dia peroleh berada pada kisaran 30-50. ''Hari ini, dia akhirnya bisa mencapai 60 poin,'' ujar Choi Young-chul, salah seorang polisi yang berdinas di biro layanan SIM tersebut, Rabu (4/11).

Kepada media, Cha mengaku sangat membutuhkan SIM untuk mendukung bisnisnya. Setiap hari, dia keliling dari satu rumah ke rumah yang lain menawarkan sayuran serta peralatan rumah tangga menggunakan gerobak. Setelah mengantongi SIM, dia berencana menjajakan dagangannya menggunakan mobil. Dengan demikian, wilayah yang dijangkau bisa lebih luas dan dagangan yang dibawa lebih banyak.

''Tapi, saya masih harus melewati ujian praktik,'' cetus Cha -yang merahasiakan perihal mengikuti ujian SIM itu dari para tetangganya- kepada The Korea Times.

Kali ini, dia yakin bisa lulus dalam waktu lebih singkat. Sebab, bagi dia, ujian praktik akan jauh lebih mudah daripada ujian teori. (hep/ttg)

Tidak ada komentar: